<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Badan Perlindungan Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengadakan sosialisasi manfaat program di Universitas Mandala Waluya Kendari, Selasa 15 Maret 2022. Sosialisasi ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Mandala Waluya terkait pelaksanaan program BPJamsostek bagi mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN). Rektor Universitas Mandala Waluya Kendari, Ratna Umi Nurlila berharap, dengan MoU ini dapat membangun kerjasama yang baik antara Universitas Mandala Waluya dan BPJamsostek dalam melindungi mahasiswa yang sedang melaksanakan KKN. "MoU ini merupakan bukti rasa percaya antara dua lembaga yang memiliki tujuan yang sama dalam menjaga mahasiswa agar terhindar dari risiko selama menjalankan masa KKN,” kata Ratna. Sementara itu, Sekretaris Badan Penyelenggara Yayasan Mandala Waluya Kendari, Yusuf Useng mengatakan, dalam MoU tersebut, seluruh mahasiswa KKN Universitas Mandala Waluya akan didaftarkan ke dalam dua program manfaat, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Manfaat Jaminan Kematian (JKM). “Saya sendiri telah merasakan manfaat dari BPJamsostek ini. Sangat besar manfaatnya dibanding dengan iuran yang telah saya kumpulkan selama ini,” ujar Yusuf. Ditempat yang sama, Kepala BPJamsostek Sultra, Minarni Lukman mengapresiasi langkah Universitas Mandala Waluya Kendari yang memiliki kepedulian dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. "Bukan hanya bagi tenaga pengajarnya, termasuk tenaga non pendidik dan seluruh mahasiswa yang melaksanakan PKL, magang dan KKN. Mandala Waluyo patut menjadi contoh bagi universitas ataupun lembaga pendidikan lain yang ada di Sultra,” Minarni memungkas. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/ZKbnT405ZDE
Discussion about this post