“Semakin banyak kapal dan pelabuhan, akan semakin banyak pelaut Indonesia dan semakin banyak yang menjaga wilayah Indonesia,” tutur dia.
Wilayah maritim Indonesia kembali menjadi perlintasan strategis. Samudera Hindia menjadi perlintasan strategis yang sangat dekat. Karena itu Indonesia harus sadar dengan posisinya secara geopolitik dan geostrategis.
Peran dan kekuatan dari TNI AL dengan dukungan dari matra TNI lainnya sangat dibutuhkan.
“Perlu juga melibatkan para nelayan atau para pelaut Indonesia dalam menjaga kedaulatan negara. Sebagaimana tertera dalam semangat Pasal 30 ayat 2 UUD 1945 hasil amandemen kedua yaitu sistem Hankamrata yang dapat di terapkan pula di dunia Maritim,” tandas Capt. Hakeng.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post