Meski demikian, ada beberapa tantangan berupa kebutuhan infrastruktur yaitu peningkatan akses jalan menuju kawasan industri dan percepatan perizinan SIPA atau untuk air baku yang sampai saat ini belum terbit.
Karena itu, pihaknya dari Kementerian Perindustrian sudah mendata dan bersama Balai pengelolaan jalan nasional, selain itu PUPR telah melihat langsung kendala tersebut.
“Kami segera akan melakukan koordinasi dengan Kementerian PUPR untuk diserahkan, baik jalan menuju kawasan maupun untuk penyediaan air baku tersebut,” pungkas Ignatius.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post