PENASULTRA.ID, KENDARI – Korban kecelakaan maut yang terjadi di jalan poros Desa Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) kemarin, bertambah satu orang.
Dia adalah Dede Marwan (20), salah satu dari sembilan rombongan mahasiswa D3 Teknik Mesin Universitas Halu Oleo (UHO), Kendari. Ia meninggal dunia di RSUD Bahteramas Kendari setelah sempat mengalami kritis dan dirujuk dari RSUD Bombana pada Senin malam.
Dengan bertambahnya korban ini, maka total korban meninggal dalam insiden maut itu berjumlah enam orang. Sementara tiga orang lainnya masih dalam perawatan medis tim rumah sakit.
“Semalam ketiganya dirujuk ke RSUD Bahteramas Kendari. Info terakhir, yang tiga orang dirujuk itu, meninggal satu orang pagi tadi,” ungkap Direktur RSUD Bahteramas, Hasmudin via telepon selulernya, Selasa 8 Juni 2021.
Tak Hanya Malas, Wartawan Sekarang Tulis Berita Tidak Bermutu https://t.co/ArSVWPambi
— Penasultra.id (@penasultra_id) July 21, 2021
Konfirmasi Hasmudin itu juga diperkuat oleh pernyataan Humas UHO, La Ode Hamdan.
“Iya benar. Bertambah satu lagi (korban meninggal). Atas nama Dede Marwan,” kata Hamdan.
Selanjutnya, kata Hamdan, para korban yang meninggal dunia akan diberangkatkan ke rumah duka di kampung halaman masing-masing untuk dikebumikan.
Sebelumnya, sembilan mahasiswa D3 Jurusan Teknik Sipil, UHO Kendari mengikuti kunjungan industri (bukan KKN, seperti diberitakan sebelumnya) di salah satu perusahaan ternama yang ada di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin 7 Juni 2021.
Namun ketika dalam perjalanan pulang menuju Kota Kendari, ban mobil yang mereka tumpangi meledak saat melaju dengan kecepatan tinggi.
Akibat kecelakaan yang terjadi pada Senin 7 Juni 2021 sekitar pukul 17.20 Wita itu, lima orang mahasiswa UHO dinyatakan meninggal dunia.
“Kecelakaan tunggal. Informasinya sembilan orang di dalam mobil. Yang meninggal semua laki-laki,” terang Kasat Lantas Polres Bombana, AKP Muhammad Arifin Fajar.
Penulis: Madan
Editor: Irwan
Discussion about this post