“Saya hanya ingin tau bagaimana cara dan maksud bapak mengajak masyarakat melanjutkan kuliah di Muna Barat, sementara kami memiliki hak untuk kuliah dimana saja,” ujar Badrul.
Menanggapi pertanyaan itu, Darwin-Ali kembali meyakinkan bahwa program yang ditawarkan ini bisa membawa keuntungan dan akan dirasakan oleh masyarakat secara umum bila terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Mubar.
“Soal bagaimana kami mengawal program bantuan nantinya untuk masyarakat supaya bisa merata tanpa melihat kedekatan dengan pemerintah, maka kami akan bergiliran turun langsung kelapangan untuk memastikan bantuan yang kami berikan itu tepat sasaran,” kata Darwin.
Ia juga merespon pertanyaan dari tokoh muda terkait tujuan membangun universitas di Mubar dan pemerintah akan membiayai satu orang setiap rumah dengan catatan kuliah di Mubar, agar uang yang dihasilkan di daerah ini tidak lagi dikirim keluar, dan itu adalah cara memperbaiki perputaran ekonomi.
“Coba kita pikir bersama, kalau setiap bulan kita kirim uang diluar daerah sebesar Rp2 juta, maka dengan mahasiswa yang hari ini sekitar 5 ribu orang kuliah diluar, itu sama saja kita lempar uang yang dihasilkan di Mubar keluar daerah sebesar Rp10 miliar per bulan,” beber Darwin.
Discussion about this post