Kota Baubau menjadi salah satu kota terpilih dan salah satu usaha yang dikembangkan adalah usaha ikan asap “Katapayi Sulaa”.
Kegiatan yang diikuti tersebut bertujuan untuk mengembangkan pengasapan ikan yang lebih praktis dan higienis dibandingkan dengan yang sebelumnya.
Melalui kegiatan pendampingan tersebut, anggota kelompok banyak mendapatkan pengetahuan dan keterampilan tentang cara mengasapkan ikan yang baik dan benar. Dengan mengetahui cara tersebut, ikan asap yang dihasilkan memiliki kadar air rendah, higienis dan daya simpan yang lebih lama.
Selain itu, kelompok usaha “Katapayi Sulaa” diberikan bantuan oleh dinas terkait berupa bantuan oven khusus untuk pengasapan ikan.
Tidak hanya bantuan fisik, tetapi pemerintah setempat juga memberikan bantuan non fisik berupa kegiatan pelatihan.
Berkat dukungan dan bantuan dari pemerintah dan agar ibu-ibu rumah tangga mempunyai wadah untuk berkreasi dan berinovasi maka dibentuklah koperasi “Katapayi Sulaa Mandiri”.
Koperasi tersebut menjadi wadah sekaligus tempat bagi ibu-ibu rumah tanga agar dapat membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi serta untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosialnya.
Pemasaran Katapayi Sulaa
Katapayi Sulaa sekarang dikemas lebih modern dibanding sebelumnya. Sarana pemasaran juga sudah menyentuh teknologi digital seperti media sosial (medsos). Cara ini kian meluaskan jangkauan konsumen sampai ke luar daerah sebagai oleh-oleh khas Baubau.
Kepala Produksi Koperasi Katapayi Sulaa, Linda Paliran aktif membumikan brand Katapayi Sulaa. Ia terlihat selalu hadir dalam pameran produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) baik tingkat lokal maupun Provinsi Sultra.
Salah satunya di momen Hari Pers Nasional pada 2022 di Kota Kendari yang bekerja sama dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Baubau.
Discussion about this post