• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Mengulik Debat Klasik: Estetika Versus Makna

28 April 2023

Erick Thohir: Pemuda dan Olahraga Jadi Cerminan Kedigdayaan Bangsa

18 September 2025

Komjen Suyudi dan Keteladanan: Perang Lawan Narkoba Dimulai dari Diri Sendiri

18 September 2025

Dewan Kerja Pramuka se-Sultra Asah Leadership di KPDK

17 September 2025

Laznas PPPA Daarul Qur’an Ikut Sukseskan Kejuaraan Silat Internasional

17 September 2025

Apresiasi Pelanggan Setia, Tri Kembali Hadirkan ‘Kebut Hadiah BombasTri’

17 September 2025

Tekanan Non-Teknis Makin Besar, Timnas Harus Siap Diakali dari Luar Lapangan

17 September 2025

ASR Kunjungi PPS Kendari, Siapkan Program untuk Kesejahteraan Nelayan

16 September 2025

Jaelani Maksimalkan 3 Fungsi DPR Dalam Program Kampung Nelayan Merah Putih di Sultra

16 September 2025

Toyota Jadi Primadona Mobil Hybrid di Sulawesi

16 September 2025

Bupati Konsel Tekankan Tiga Pesan Penting saat Buka Orientasi CPNS 2025

16 September 2025

Menanti Radical Break Presiden Prabowo

16 September 2025

Jawab Keluhan Warga Tinanggea, PT. AJB Timbun Jalan Provinsi yang Berlubang

16 September 2025
Kamis, 18 September 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home PenaPembaca

Mengulik Debat Klasik: Estetika Versus Makna

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
28 April 2023
in PenaPembaca
A A
0

Wina Armada Sukardi. Foto: Ist

2
SHARES
18
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

Oleh: Wina Armada Sukardi

Di Hari Puisi Nasional tahun 2023 ini, saya ingin kembali mengulik ikhwal debat yang sudah muncul sejak dulu, yakni mana yang lebih utama dan lebih penting dalam karya puisi: pencapaian estetis atau nilai-nilai “puitis” sendiri, versus, penyampaian makna dan subtansinya?.

Debat soal ini sudah berlangsung puluhan tahun, sehingga sering juga dianggap sebagai “debat klasik.”

Sebagai kritikus film, saya sering menemukan para sineas terbelah antara mereka yang lebih mengedepankan penyajian “estetika” sinematogragis dan dengan mereka yang lebih mengutamakan substansi pesan. Makna.

Dalam dunia film nasional, “kutub” yang pertama diwakili oleh sutradara Teguh Karya dan Garin Nugroho, sementara “kubu” yang kedua diwakili oleh Syumab Djaya dan Arifin C Noer dan beberapa lagi.

Pada kubu pertama, gambar-gambar film sangat liris dan puitis, tapi soal pemaknaannya dapat diperdebatkan kemana-mana. Sedangkan di kubu kedua, penekanannya jelas pada maknanya, adapun teknis estetika cuma dianggap alat yang mengikuti pemaknaan.

Terjadi Juga di Sepak Bola

Ternyata tak hanya pada bidang seni adanya dikotomi semacam itu. Dalam dunia sepak bola juga ada. Di satu sisi ada mazhab yang penting bermain bola efektif menciptakan gol, versus pada sisi lain mazhab yang mengedepankan permainan cantik. Permainan indah. Meskipun kedua-duanya sama-sama bertujuan menggapai kemenangan, tapi cara pendekatannya beda.

Saat saya membuat puisi, secara di bawah sadar, “dilema” semacam itu sering muncul: apakah saya ingin lebih mengejar efek “estetika” dengan memperhatikan kata-kata, irama, ritme, diksi dan struktur dan lain-lain unsur yang menciptakan nuansa puitis, ataukah lebih mengutamakan “pesan” tanpa harus terlalu memperdulikan aspek-aspek yang berkaitan dengan nilai-nilai puitik atau puitis.

Tak perlu diperdebatkan, idealnya tentu secara sadar sang penyair ingin menghadirkan keduanya. Namun dalam realitas, praktis seringkali menjadi semacam dikotomi yang dilematis.

Secara umum, sebagian besar penyair, paham “nilai-nilai estetik” atau nilai “puitis” dan paham pula bagaimana cara menciptakannya. Mulai dari “ritme,” “pilihan kata”, “diksi”, “akhiran kalimat yang dengan bunyi seirama”, “struktur” dan sebagai dan sebagainya.

Namun, celakanya, sering kali banyak penyair “terjebak” dalam pengejaran nilai-nilai “puitis” atau “estetis,” sehingga melupakan subtansi atau pesan atau “massage”. Walhasil puisi mereka seperti produk yang mengutamakan kemasan yang menarik tapi isinya sebenarnya hampar. Puisi semacam itu tak bicara apa-apa, sejatinya.

Sebaliknya banyak penyair yang terlampau mementingkan “subtansi” atau “isi” atau “massage” tapi kurang memperhatikan liris, ritme, diksi, kata atau kalimat yang bersifat “estetis” atau “puitis.” Akibatnya hasil karya puisinya sering terasa “vulgar” “kurang halus” dan kehilangan sentuhan puitisnya sendiri.

Silang Pendapat

Baca Juga

Doa untuk Wina Armada-Teken Pakta Integritas Warnai Kongres PWI 2025

Wina Armada Sukardi, Anggota SC Kongres Persatuan PWI 2025 Tutup Usia

Kabar Duka Itu Hoax, Artis Christine Hakim Masih Sehat dan Aktif

Surat Terbuka untuk Patrick Kluivert

Dari dulu, dua kutub ini saling silang pendapat. Kubu pertama berdalih, betapapun hebatnya pesan, jika tidak disampaikan dengan pakem puitis, kehilangan nilai puisinya. Inti dari puisi terletak pada “estetikanya.” Pada keindahannya. Tiada puisi tanpa estetika.

Sebaliknya pihak kedua berdalih, semua “estetika” atau nilai puitis hanyalah “keindahan semu” jika tidak memberikan makna yang memadai. Puisi, bagaimana pun, harus punya makna. Punya pesan. Bukan cuma kata-kata salon tanpa atau kurang makna.

Page 1 of 2
12Next
Tags: EstetikaHari Puisi NasionalPuisiWina Armada Sukardi
Share1Tweet1SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Penumpang Pesawat Selama Liburan Lebaran Meningkat

Next Post

Jaksa Endus Aroma Korupsi di ‘Bandara Kargo’ Buton Selatan

RelatedPosts

Menanti Radical Break Presiden Prabowo

16 September 2025

Sediakan 19 Juta Lapangan Kerja Baru, Bukan Bayar Iuran BPJS!

16 September 2025

Digitalisasi dan Revitalisasi: Dua Sayap Pendidikan Modern

15 September 2025

Revitalisasi Sekolah: Komitmen Pemerintah terhadap Pendidikan yang Berkeadilan

15 September 2025

PDI Perjuangan Solid: Pecat Kader Perusak Partai!

13 September 2025

Investasi SDM Lewat Revitalisasi Sekolah

12 September 2025
Load More
Next Post

Jaksa Endus Aroma Korupsi di 'Bandara Kargo' Buton Selatan

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Apresiasi Pelanggan Setia, Tri Kembali Hadirkan ‘Kebut Hadiah BombasTri’

by Redaksi Penasultra.id
17 September 2025
0

PENASULTRAID, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand Tri kembali menghadirkan program Kebut Hadiah BombasTri, sebagai bentuk...

Read moreDetails

Toyota Jadi Primadona Mobil Hybrid di Sulawesi

16 September 2025

Kalla Toyota Kuasai Market Hingga 39,5 Persen

13 September 2025

Bank Sultra Salurkan Bantuan Perumahan Swadaya untuk 1.129 Unit

11 September 2025

Penjualan Kalla Toyota Tembus 12 Ribu Unit, Calya Jadi Salah Satu Primadona

10 September 2025

Recommended Articles

Wali Kota Baubau Terima Penghargaan Manggala Karya Kencana

30 Juni 2021

SMAN 1 Wangi-wangi Terapkan US Berbasis Android

30 Maret 2021

Perpustakaan Desa di Bombana Masuk Nominasi Lomba Tingkat Nasional

30 September 2020

DK PWI: Etika dan Kompetensi Melindungi Profesi Wartawan

22 Desember 2023

Ranperda Kawasan Tanpa Rokok di Kota Baubau Disahkan Menjadi Perda

20 Agustus 2025
Load More

Populer Minggu Ini

  • Putra Gorontalo Mayjen TNI Amrin Ibrahim Pimpin Kodam XVII/Cenderawasih

    83 shares
    Share 33 Tweet 21
  • Masyarakat Adat Didorong Terlibat Langsung dalam Pengelolaan Tambang di Sultra

    43 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Bupati Busel Diduga ‘Pamer’ Dekat Jaksa Agung di Tengah Sorotan Mafia Proyek

    35 shares
    Share 14 Tweet 9
  • PDI Perjuangan Solid: Pecat Kader Perusak Partai!

    30 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Pemkab Muna Barat Resmi Teken MoU dengan Sriwijaya Air

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Peluh Prajurit TMMD 125 Jadi Harapan Baru Warga Nekudu Konawe

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️