“Jadi ada makanan Indonesia, tapi juga makanan-makanan yang digemari sesuai dengan lidah masyarakat di distrik Maidan ini, di pusat kota Dubai,” terangnya.
Menparekraf mengapresiasi Haryanto selaku pemilik restoran dalam mengembangkan talenta Indonesia di pasar kuliner internasional. Diketahui, restoran ini mempekerjakan 12 orang pekerja yang seluruhnya berasal dari Indonesia. Selain itu, Sandiaga menilai restoran ini juga sangat potensial untuk menjadi mitra Kemenparekraf dalam mengembangkan program Indonesia Spice Up the World.
“Jadi ini adalah bagian daripada kita mendorong program Indonesia Spice of the World sehingga bisa kita gunakan untuk promosi pariwisata kita,” kata Sandiaga.
Sandiaga berpesan agar generasi muda dan diaspora Indonesia tidak ragu memulai bisnis kuliner di luar negeri.
“Mudah-mudahan banyak anak-anak muda kita lulusan Poltekpar NHI maupun juga lulusan yang lain terinspirasi dari kisah Haryanto. Haryanto mulai mengembangkan bisnis sekitar 10-15 tahun yang lalu dan sekarang sudah bisa memberikan makanan-makanan berkualitas ke setingkat syekh Muhammad,” ungkap Sandiaga.
Discussion about this post