Apalagi di daerah pesisir yang memiliki banyak gugusan pulau kecil seperti Wakatobi, potensi pariwisata dan ekonomi kreatifnya sangat besar.
Oleh karena itu, Menparekraf Sandiaga berharap melalui GTRA Summit 2022 ini dapat diwujudkan kebijakan yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu, guna mendorong kebangkitan ekonomi dengan terbukanya peluang usaha dan lapangan kerja.
Presiden Jokowi dalam sambutannya menyampaikan sejak 2015 ia telah mengingatkan betapa pentingnya persoalan sertifikat tanah. Karena seperti yang kita lihat masih banyak yang tumpang tindih atas pemanfaatan lahan.
Presiden menegaskan hal ini harus diselesaikan secara cepat dan tidak boleh lagi ada sengketa lahan.
Persoalan ini juga menimbulkan kekhawatiran pada investasi. Dari total 126 juta yang harusnya memiliki sertifikat, namun pada tahun 2015, yang tersertifikasi baru mencapai 46 juta.
Artinya 80 juta penduduk Indonesia menempati lahan tetapi tidak memiliki hak hukum atas tanah yang namanya sertifikat. Karenanya, Presiden memberi arahan kepada Menteri ATR/BPN untuk menuntaskan persoalan tersebut melalui GTRA.
“Sehingga sampai sekarang ini dari 46 juta sudah naik menjadi 80,6 juta sertifikat hak milik,” kata Presiden.
Discussion about this post