Kompleks AHC merupakan bangunan cagar budaya yang baru direvitalisasi dan diresmikan pada 14 Mei 2024. AHC termasuk dalam bangunan cagar budaya kelas A yang menjadi salah satu bagian dari Weltevreden (kawasan tempat tinggal utama orang-orang Eropa di pinggiran Batavia, Hindia Belanda, yang berjarak kurang lebih 10 kilometer dari Batavia lama ke arah selatan).
Kawasan gedung ini merupakan saksi sejarah karena menjadi tempat pertama kali proklamasi kemerdekaan Indonesia disampaikan ke seluruh penjuru dunia.
Kompleks Antara Heritage Center terdiri dari Griya Aneta dan Graha Antara. Griya Aneta dibangun oleh seorang raja media asal Hindia Belanda, Dominique Willem Barrety pada 1917.
Gedung ini kemudian menjadi Kantor Berita Belanda Aneta dan beralih kepemilikan ke Kantor Berita Antara pada 1962 ketika Presiden Sukarno menguatkan posisi dan memastikan kantor berita Aneta dan kantor berita Jepang Domei di Pasar Baru menjadi milik Kantor Berita Antara.
Kedua gedung ini telah selesai direvitalisasi menjadi Antara Heritage Center dengan berbagai fasilitas dan ruangan.
Sejumlah fasilitas dan ruangan di AHC di antaranya Ruang Rapat Adinogoro, Ruang Rapat Kolaborasi, Museum Antara, Galeri 1, Galeri 2, Loby Utama Adam Malik, Ruang Atelier, Selasar Taman Langit, Taman Langit 1, dan Taman Langit 2.
Pada kesempatan itu, Menparekraf Sandiaga didampingi jajaran Direksi Perum LKBN Antara dan sejumlah pejabat eselon I dan II Kemenparekraf/Baparekraf meninjau Pameran Foto di Galeri 1 dan 2, serta mengunjungi sejumlah ruangan dan fasilitas gedung, termasuk ruangan kerja Adam Malik, pendiri Antara.
Discussion about this post