<strong>PENASULTRA.ID, BALIGE -</strong> Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meninjau kesiapan pembangunan infrastruktur penunjang jelang kompetisi balap speed boat F1H2O yang akan dilaksanakan di Danau Toba, Sumatra Utara, pada Februari 2023. Menparekraf Sandiaga memantau langsung kesiapan dan infrastruktur yang ada di sekitar Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu. Sandiaga mengatakan Kabupaten Toba siap menjadi tuan rumah F1H2O. "Hari ini kita pastikan kesiapan F1H2O ready to go. Di 24-26 Februari 2022 kita akan adakan (balap) F1 di atas air dengan kecepatan (kapal) lebih dari 300 km/jam dan ini akan menjadi daya tarik luar biasa bagi destinasi super prioritas Danau Toba," kata Sandiaga, Kamis 22 Desember 2022. Sandiaga mengungkapkan Pelabuhan Mulia Raja Napitupulu ini nantinya akan difungsikan sebagai media center, trauma center, area perkantoran bagi panitia F1H2O dan hospitality suite untuk tamu-tamu VVIP. "Jadi kita siapkan dan harapannya 25 ribu pengunjung yang akan datang mendapatkan pengalaman yang luar biasa dan dampak ekonomi lokal bukan hanya bagi masyarakat Balige tapi juga seluruh ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif di delapan kabupaten di Sumatra Utara. Dan juga akan ada banyak wisatawan mancanegara akan datang," ujar Sandiaga. Jumlah pengunjung, tambah Sandiaga, diproyeksikan akan semakin bertumbuh setiap tahunnya karena F1H2O adalah event tahunan yang diselenggarakan secara berkala. Bupati Toba Poltak Sitorus menjelaskan, F1H2O akan menghadirkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pembangunan di kawasan Danau Toba. "Manfaat ekonominya khususnya di wilayah ini akan memberikan dampak yang luar biasa baik bagi ekonomi rakyat maupun pertumbuhan pembangunan di tempat ini," ungkap Poltak. Dalam peninjauan ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf, Ni Made Ayu Marthini, Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan, dan Direktur Pemasaran Nusantara Kemenparekraf/Baparekraf, Dwi Marhen Yono. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/fBzRnv3wUZI
Discussion about this post