“Jadi tidak ada lagi pembatasan kegiatan masyarakat, mobilitas masyarakat, event akhir tahun bisa digelar, konser musik, juga kegiatan budaya ataupun kegiatan olahraga. Namun jangan lupa kita harus tetap waspada, kita harus tetap tekankan kesiapsiagaan. Walaupun masker sudah bisa ditinggalkan, tapi ada panduan bahwa untuk di ruang tertutup atau saat kita kurang sehat atau saat kita di kerumunan, masker ini tetap digunakan,” kata Menparekraf.
Kearifan Lokal
Terkait pertemuan dengan para investor, Menparekraf Sandiaga mengatakan, dalam pertemuan itu hadir sekitar 20 investor yang sebelumnya sudah menanamkan modal dan akan meningkatkan jumlah investasinya di Bali. Khususnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif dalam konsep pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.
Menparekraf mengingatkan, meski ada penanaman modal asing, dalam investasinya harus tetap mengadopsi nilai-nilai kearifan lokal khususnya di Bali. Seperti Tri Hita Karana juga Swadarma Leadership.
“Walaupun kita bicara mengenai investasi global, tapi kearifan lokal harus ada dan ini harus kita berikan panduan sehingga investasi ini masuk menciptakan lapangan kerja, meningkatkan kesejahteraan, tetapi tidak menghilangkan akar budaya serta adat istiadat dari masyarakat Bali,” kata Menparekraf Sandiaga.
Sumber: Kemenparekraf
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
https://youtu.be/PJTk5hEAfyI
Discussion about this post