PENASULTRA.ID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melepas dan memberangkatkan 10 food truck atau truk makanan yang ambil bagian dalam upaya mempromosikan kuliner nusantara pada ajang MotoGP 2022 di Mandalika NTB, 18-20 Maret 2022.
Menparekraf Sandiaga Uno mengatakan, ajang MotoGP Mandalika 2022 merupakan ruang pamer atau showcase yang tepat untuk mempromosikan kekayaan kuliner autentik nusantara menjadi bukti ragam kekayaan bangsa Indonesia. Dan patut dibanggakan serta dirayakan bersama warga dunia, sekaligus salah satu tulang punggung perekonomian kreatif Indonesia.
“Ini penyajian yang autentik, kita nanti akan menjadi pusat perhatian dunia karena akan ada 400 juta pasang mata yang melihat MotoGP Mandalika 2022. Makannya, perlu ditunjukkan kearifan lokal. Dan aneka bumbu kita miliki merupakan bagian dari program Spice Up The World. Makannya mari kita rayakan serta lestarikan kekayaan kuliner Indonesia,” ajak Sandiaga saat melakukan prosesi pelepasan 10 truk makanan di halaman depan Gedung Sapta Pesona, Minggu 13 Maret 2022.
Sandiaga menambahkan, ada Gelaran Festival Jajanan Bango Mandalika 2022 merupakan upaya kolaboratif antara Kemenparekraf dengan Bango untuk merayakan dan mengenalkan ragam kuliner autentik nusantara hingga mendunia di tengah perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2022.
“Saya berterima kasih kepada Bango, Unilever, GoTo yang telah bekerja sama dan berkolaborasi demi menyukseskan MotoGP 2022 Mandalika. Terima Kasih Festival Jajanan Bango dan Food Truck Goes to Mandalika. Kekayaan dan keanekaragaman kuliner yang akan ditampilkan di festival jajanan Bango akan meningkatkan kepuasan dari para pengunjung dan penonton MotoGP 2022 di Mandalika, Lombok,” ungkap Sandiaga.
Nantinya akan ada kuliner unggulan dari 34 provinsi di Mandalika, termasuk dari Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTB, dan NTT. Upaya promosi kuliner itu merupakan bagian dari program Spice Up The World karena pemerintah ingin menjadikan Indonesia sebagai salah satu destinasi gastronomi unggulan yang harus dipromosikan melalui produk-produk kuliner.
Discussion about this post