Tambah Sandiaga, ada tradisi unik masih banyak dilakukan pengunjung di lokasi sekitar, yaitu mengikat akar beringin. Dipercaya masyarakat setempat, jika mengikat akar pohon beringin sambil bernazar di sana, maka akan cepat dikabulkan.
Jika keinginan telah dikabulkan, maka masyarakat yang telah mengikat akar pohon beringin datang kembali dan membuka akar telah mereka ikat.
“Di sini ada makam yang banyak membawa suatu pengalaman untuk berwisata religi. Destinasi ini dapat dikembangkan dalam satu travel pattern atau travel plan bagi wisatawan saat berkunjung ke NTB,” ucap Sandiaga.
Selain itu, di Desa Wisata Taman Loang Baloq, tepatnya di Taman Hiburan Rakyat, banyak aktivitas yang bisa dijalankan masyarakat. Yang paling ikonis adalah Menara Pandang dimana banyak wisatawan naik untuk menikmati pemandangan sekitar serta melihat momen matahari terbenam.
Di situ juga terdapat plaza pengunjung dan panggung hiburan yang biasa dijadikan tempat penyelenggaraan berbagai acara serta danau buatan menyediakan pilihan aktivitas seperti becak air.
“Kita juga bisa melihat beragam produk ekonomi kreatif. Jadi destinasi di desa wisata ini sangat lengkap. Mulai dari sunset, produk ekonomi kreatif, juga kearifan lokal yang kuat,” ulas Sandiaga.
Sementara itu, Wali Kota Mataram Mohan Roliskana menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas ditetapkannya Desa Wisata Taman Loang Baloq dalam 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.
Discussion about this post