PENASULTRAID, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan bahwa pendiri Radio Elshinta, Suyoso Karsono atau lebih dikenal sebagai Mas Yos atau Om Yos merupakan pionir dan pelopor terbentuknya ekosistem ekraf di subsektor penyiaran dan musik.
“Ini ternyata bagian daripada ekonomi kreatif. Long before creative economy was made into lore in 2019, Mas Yos sudah mengembangkan suatu sisi ekonomi kreatif, so he was truly a trailblazer,” kata Menparekraf Sandiaga dalam Peluncuran Buku “Panggil Aku Mas Yos” dan Pameran Mengenang Mas Yos di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Rabu 11 September 2024.
Semasa hidupnya, mendiang Mas Yos memang dikenal sebagai tokoh penting dalam sejarah penyiaran dan industri musik Indonesia.
Purnawirawan TNI Angkatan Udara yang pada masa itu dikenal dengan sebutan Angkatan Udara Republik Indonesia (AURI) itu mengawali pengembangan ekonomi kreatif dalam dunia musik pascakemerdekaan Republik Indonesia dengan mendirikan studio rekaman piringan hitam pertama di Indonesia, yaitu Irama Records pada tahun 1951, lalu J&B pada 1961, dan Elshinta Broadcasting System di 1964 yang akhirnya menjadi Radio Elshinta 1968.
Discussion about this post