Ia juga mengajak pelaku UMKM untuk menerapkan empat etos kerja ‘4AS’ (kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.
Kemenparekraf, kata Sandiaga, akan memberikan pelatihan, pendampingan, akses pemasaran, hingga akses pembiayaan.
“Saya sangat yakin UMKM kita akan menghindari UMKM stunting jika kita berkolaborasi dan bersinergi untuk tiga akses yang selama ini jadi kendala UMKM. Yang pertama adalah akses untuk SDM yang baik, yang kedua adalah akses pemasaran, dan ketiga akses pembiayaan,” katanya.
“Kita selesaikan tiga hal ini Insyaallah UMKM kita akan tumbuh berkembang dari kecil menjadi menengah, menengah menjadi besar, dari daerah menjadi regional, dan dari regional bisa mencapai pasar internasional,” ujar Sandiaga menambahkan.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat meresmikan “Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI) Sumatera Barat” menekankan tak ada alasan untuk tidak bangga terhadap produk buatan dalam negeri.
“Sore ini di pelataran Jam Gadang yang bersejarah, kita bersama-sama menegaskan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Sesungguhnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak bangga pada produk-produk buatan kita sendiri,” ujar Ma’ruf.
Ma’ruf mengatakan provinsi Sumatera Barat dikenal dengan sentra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Mayoritas perekonomian di Sumbar ditopang oleh UMKM.
Discussion about this post