Sebagai langkah adaptasi dan inovasi, pengelola Ancol memberikan kemudahan dalam bertransaksi atau pembayaran, karena pengunjung dapat melakukan pembelian atau pemesanan tiket secara online minimal h-1 melalui website www.ancol.com atau aplikasi Ancol Apps.
“Pre-registrasi sebelum kunjungan ini adalah salah satu inovasi dan menjadi peluang untuk aktivasi digital yang menarik, berwisata aman dan sehat, dan juga produk ekonomi kreatif yang bisa ditawarkan,” katanya.
Menparekraf Sandiaga berpesan kepada pihak pengelola untuk dapat menjaga keberlanjutan lingkungan atau environmental sustainability di kawasan wisata. Mengingat hal tersebut menjadi fokus utama Kemenparekraf/Baparekraf dalam mengembangkan sektor pariwisata ke depan.
“Pariwisata ini very detail business and a total concept. Jadi saya melihat bahwa selain unsur keselamatan dan kesehatan, keberlanjutan ini juga sangat penting dan kita harmonisasikan prosedur ini dengan perilaku masyarakat era baru,” kata Menparekraf.
Untuk itu Menparekraf mengajak Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan seluruh stakeholders terkait untuk memperkuat komunikasi dan koordinasi agar libur lebaran tahun 2022 menjadi momentum kebangkitan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, sehingga membuka peluang usaha dan lapangan kerja seluas-luasnya.
Menparekraf juga mengimbau kepada pelaku ekonomi kreatif agar tidak memanfaatkan momentum libur lebaran ini secara berlebihan, dengan menaikkan harga produk yang terlampau tinggi. Maka dari itu, pelatihan dan peningkatan kapasitas SDM perlu dilakukan.
“Saya bisa menyampaikan bahwa orang mau beli kalau dikejar dia lari, kalau digetok dia kapok. Jadi kalau kita mau jualan tentunya harus meningkatkan packaging kita, meningkatkan layanan kita, meningkatkan kemampuan kita untuk mendesain produk dan konten yang lebih baik ke depan,” ujar Menparekraf.
Discussion about this post