Menteri Ara mengaku, Indonesia masih menghadapi kekurangan perumahan, setidaknya backlog tiga juta unit. Makanya, untuk mendorong percepatan itu, salah satu solusi utama yang ditawarkan adalah optimalisasi dana CSR dari sektor pertambangan.
Menteri Ara mencontohkan keberhasilan program CSR perusahaan seperti Berau Coal, Harum Energi, dan Astra yang telah membangun ribuan rumah tanpa mengandalkan anggaran pemerintah.
Selain CSR, Kementerian PKP juga mendorong sinergi dengan perbankan, termasuk BTN dan BP Tapera untuk memperluas akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) Perumahan dengan suku bunga hanya 5%.
Heru Nugroho, perwakilan BP Tapera lantas memperkenalkan platform Sikumbang (sikumbang.tapera.go.id) yang memudahkan proses verifikasi rumah secara digital.
“Developer mengunggah data rumah, bank memverifikasi, dan calon pembeli bisa memilih rumah dengan mengunggah foto dan KTP,” jelas Heru.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post