<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Bank Indonesia (BI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat, jumlah usaha atau pedagang (merchant) yang menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) di Sultra telah mencapai 41.917. Kepala Perwakilan (KPw) BI Sultra Bimo Epyanto mengatakan, dari jumlah tersebut sebaran merchant pengguna QRIS terbanyak berada di wilayah Kota Kendari, yakni sebesar 63 persen. Disusul Kolaka 10 persen, Baubau 6 persen dan Konawe Selatan (Konsel) 5 persen. "Kemudian Kolaka Utara atau Kolut 4 persen. Lalu Konawe dan Muna 3 persen serta Bombana 2 persen. Lainnya 4 persen," kata Bimo dalam acara Bincang Bersama Media (BBM) di salah satu rumah makan di Kendari, Jumat 9 April 2021. Menurutnya, dari 41.917 merchant, 98 persen didominasi oleh Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). "Skala besar hanya 2 persen. Sisanya mikro 31 persen, kecil 37 persen dan menengah 30 persen," tutup Bimo. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong>
Discussion about this post