“Jadi paslon ini antara cagub dan cawagub saling menopang elektabilitas, boleh dikatakan bahwa ASR tepat memilih Hugua sebagai wakilnya,” beber Yunarto.
Beda halnya dengan paslon lainnya, karena cagubnya memiliki survei yang tinggi sementara cawagubnya justru merosot.
“Seperti sebagai paslon Tina-Ihsan, dimana Tina Nur Alam memperoleh hasil survei sebesar 26,1 persen dan Ihsan hanya 15,9 persen. Beda juga kalau Ruksamin-Sjafei, justru Sjafei yang lebih tinggi surveinya, begitu juga halnya dengan La Ode Ida lebih tinggi dibanding LA. Tapi itu masih saling menopang,” Yunarto memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post