Hal ini tidak selalu benar. Beberapa zat dalam produk pemutih kulit justru tidak dapat bekerja dengan efektif atau malah berisiko menyebabkan iritasi kulit saat digunakan bersamaan.
Contohnya adalah mengombinasikan produk perawatan wajah yang mengandung retinoid dan AHA. Kedua zat ini memiliki manfaat yang serupa, yaitu membuat kulit tampak lebih cerah. Namun, menggunakannya secara bersamaan dapat membuat kulit mudah kering dan iritasi.
Bila Anda tetap ingin memasukkan produk dengan kandungan tersebut ke dalam rutinitas perawatan wajah, sebaiknya gunakan secara bergantian setiap harinya dan hentikan bila muncul masalah pada kulit, seperti iritasi atau kemerahan.
View this post on Instagram
4. Kulit menjadi lebih putih dengan cepat adalah hal yang baik
Mitos ini tidak benar, sebab Anda justru perlu berhati-hati dengan produk yang mengklaim bisa memutihkan kulit dengan sangat cepat.
Pemutih kulit yang memberikan hasil cepat bisa saja mengandung suatu zat dengan kadar yang terlalu tinggi atau justru mengandung zat berbahaya, seperti merkuri.
Biasanya, beberapa bahan yang mampu mencerahkan kulit, seperti asam kojic dan akar licorice mulai menunjukkan hasil setelah 2–4 minggu pemakaian.
5. Hidrokinon aman digunakan
Hidrokinon merupakan salah satu zat pemutih kulit yang bekerja dengan cara menghambat produksi melanin. Namun faktanya, bahan ini dapat menimbulkan efek samping berbahaya, mulai dari hiperpigmentasi, iritasi kulit, kanker kulit, hingga kerusakan ginjal.
Efek samping ini merupakan alasan mengapa hidrokinon tidak diperbolehkan untuk ditambahkan di dalam produk pemutih kulit yang dijual bebas dan hanya boleh digunakan sesuai resep dan petunjuk dokter.
Discussion about this post