Menurutnya, persoalan banjir sesungguhnya tidak bisa instan ditangani, sebab banyak hal yang akan dilakukan, mulai dari gunung sampai ke bawah termaksud kedisplinan dalam hal pengelolaan hutan.
Apalagi, beberapa hari lalu, pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Sorawolio menangkap pembalak liar, dimana hal itu juga menjadi salah satu faktor penyebab banjir.
“Olehnya kami berharap, masyarakat tetap menjaga ekosistem, termasuk gunung agar resapan air bagus,” ujar Monianse.
Ia mengatakan, Dinas PUPR bersama Dinas Pertanian Baubau akan melihat infrastruktur pertanian dan infrastruktur drainase sehingga air yang mengalir bisa lancar.
Sebab salah satu penyebab banjir di Kecamatan Bungi antara lain beberapa saluran sungai atau kali banyak endapan, kemudian bibir kali sudah tidak tertata dengan baik sehingga ketika air naik pasti meluap.
“Kami juga sangat mengharapkan Pemprov Sultra sesuai dengan kewenangannya dan pemerintah pusat untuk bersama-sama menyelesaikan persoalan ini banjir di Kota Baubau,” Monianse menambahkan.
Discussion about this post