Sementara itu, Produser Film Mosonggi, Herry Asiku mengatakan, film ini bertujuan menonjolkan sisi lain Sultra dengan cara mengangkat budaya kearifan lokal dan potensi pariwisata di Sultra.
Apalagi, film karya Rumah Semut Film mengadakan syuting di lima wilayah di Sultra, yakni Kota Kendari, Kabupaten Konawe, Kolaka, Kolaka Utara (Kolut) dan Kota Baubau.
“Kendari atau Sultra kan sempat booming karena nikelnya, dan melalui film ini kita coba booming kan potensi kearifan lokal dan pariwisata kita,” ujar Wakil Ketua DPRD Sultra ini.
Ia berharap, masyarakat Sultra dapat memberi dukungan dan apresiasi pada film Mosonggi.
“Karena ini sebagai bentuk dukungan terhadap karya anak lokal,” Herry memungkas.
Discussion about this post