“Hal ini untuk ketahanan energi nasional dan mengurangi ketergantungan terhadap impor BBM. Kemudian terwujudnya kualitas energi bersih dan ramah lingkungan serta komitmen Indonesia menurunkan emisi gas rumah kaca,” kata Ali Mazi.
Ia mengintruksikan para organisasi perangkat daerah (OPD), lembaga vertikal dan lainnya untuk menggunakan motor ini sebagai kendaraan operasional atau kendaraan dinas.
“Sarana penunjang seperti stasiun pengisian motor listrik juga harus dipersiapkan,” beber Ali Mazi.
Sementara itu, Direktur Utama PT Wika Industri Manufaktur, Muhammad Samyarto mengatakan, Gesits siap mendukung kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sultra untuk mengimplementasikan program renewable energy.
Discussion about this post