“Kepada semua tokoh yang masih sakit hati jangan berkoar-koar karena masyarakat tidak menginginkan Ilmiati berpasangan dengan Haliana. Mereka berdua diinginkan masyarakat karena menjadi simbol perubahan untuk masyarakat Wakatobi,” tegas Daulat saat berorasi dalam kampanye dialogis yang di gelar pasangan HATI di Desa Ambeua Raya, Jumat 16 Oktober 2020.
Menurutnya, apa yang disampaikan paslon HATI dalam setiap kampanyenya, bukanlah merupakan caci maki dan fitnah yang dituduhkan. Akan tetapi itu merupakan fakta yang perlu diketahui oleh masyarakat, sehingga akan diperbaiki kemudian.
Tidak ada kritikan yang dinilai sebagai cacian atau fitnah. Karena sesungguhnya Ilmiati Daud selalu tegar meski di batasi kewenangannya selama kurang lebih empat tahun menjadi Wakil Bupati Wakatobi. Ia tidak pernah merasa dihianati, meskipun itu terjadi.
Daulat optimis meskipun ada upaya memecah belah masyarakat Kaledupa, tidak akan mempengaruhi dukungan masyarakat Gau Satoto untuk memilih paslon nomor urut 2 (HATI).
“Saya berharap agar dukungan masyarakat Kaledupa yang kuat dan tinggi untuk paslon HATI agar tetap terjaga hingga sampai tanggal 9 Desember 2020. Kita pastikan HATI menang besar di Kaledupa sebagai basis Ilmiati Daud,” tutup Daulat.
Discussion about this post