Setiap alumni, katanya, harus saling berempati dan menginspirasi, karena itu merupakan landasan penting untuk membangun budaya unggul. Untuk mewujudkannya perlu pemicu berupa kreatifitas dan inovasi.
“Ini yang kita perlukan. Sebab mubes bukan tentang sebuah pertarungan memang dan kalah semata, apalagi ini forum terdidik. Maka kita lebih bertarung pada ide dan gagasan yang kreatif dan inovatif,” beber Isra.
Ketua Kontak Kerukunan Sosial (K2S) Smansa Kendari ini berharap, pelaksanaan mubes nanti dilalukan secara profesional, transparan dan mengedepankan prinsip-prinsip demokrasi.
“Ini ruang kita berelaborasi sesama alumni, menjaga marwah sebagai sebuah entitas besar tempat kita bersilatuhrahmi dan beromantisme. Jika prosesnya dilaksanakan dengan baik maka akan menjadi contoh baik untuk generasi yang akan datang,” tutup Isra.
Untuk diketahui, pendaftaran sebagai calon Ketua IKA Smansa Kendari dimulai pada 12 Februari hingga 14 Februari 2021. Muhammad Isra berencana mendaftar dihari terakhir.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
https://youtu.be/VRMNu2xWe4A
Discussion about this post