Sementara “Voyage” menjadi titik klimaks, bisikan yang awalnya samar namun akhirnya menjadi panggilan yang tak bisa diabaikan. Ketiga lagu ini bukan sekadar komposisi, melainkan portal menuju dimensi baru yang mengajak pendengar menafsirkan dan mengalami perjalanan mereka sendiri.
Berbicara melalui keterangan tertulisnya, Jesslyn mengungkap filosofi di balik proyek ini. Menurutnya, Lotus From Jakarta bukan dirinya yang sepenuhnya, tetapi bagian dari dirinya yang bebas.
“Dia punya hidup dan jalannya sendiri, melihat dunia dengan caranya sendiri. Setiap akhir adalah awal baru. Lotus From Jakarta tercipta tanpa takut, karena takut membunuh kreativitas,” ucap Jesslyn Juniata dalam keterangannya, Sabtu 18 Oktober 2025.
Perilisan EP “Rene” sekaligus menandai kembalinya Lotus From Jakarta dengan semangat baru, pendekatan yang sepenuhnya independen, dan narasi yang semakin matang.
Saat ini, seluruh materi di EP ini sudah tersedia di seluruh platform pemutar musik digital dan siap membawa pendengar dalam perjalanan lintas waktu, melintasi cahaya, keyakinan, dan kesadaran.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post