“Sampai hari ini tidak ada perubahan. Posisi Wakatobi tetap kokoh. Konteks 10 Top Destinasi dan 5 Top destinasi superprioritas sebenarnya istilah penajaman kebijakan Pemerintah Pusat,” ujar Nadar.
Posisi Wakatobi sebagai KSPN atau yang biasa disebut dengan 10 Top Destinasi Prioritas, kata Nadar, dipertegas lagi dengan Perpres Nomor 19 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020 sampai 2024.
Dalam lampiran dua Perpres tersebut mengatur tentang proyek prioritas strategis mayor project. Di dalamnya terdapat 41 mayor project. Salah satu Wakatobi disebutkan secara eksplisit dengan implikasi penganggarannya.
“Dengan adanya penyusunan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Wakatobi atau Integritet Tourism Master Plan alias ITMP yang dilakukan oleh Bappenas, Kementerian PU PR, Kementerian Pariwisata didukung oleh Bank Dunia menunjukan posisi Wakatobi kokoh sebagai KSPN,” kata Nadar.
“ITMP ini adalah suatu kerangka kebijkan sifatnya jangka panjang 2020 sampai 2045, Insyah Allah ini akan ditetapkan dengan Perpres. Apabila bulan Desember akhir tahun sudah final dengan demikian saya kira dukungan Pemerintah lintas sektor untuk pengembangan pariwisata Wakatobi”, Nadar menambahkan.
Ia mengungkapkan, implikasi keberadaan Wakatobi sebagai KSPN saat ini terlihat dengan adanya sejumlah mega proyek yang merupakan dukungan infrastruktur ITMP, dimana saat ini sedang berlangsung proses lelangnya.
“Ada empat paket proyek yang menelan anggaran ratusan miliar rupiah segera dibangun di Wakatobi, diantaranya Wakatobi Dive Centre bertaraf Internasional di Desa Sombu, View Point di Toliamba, Penataan Lapangan Merdeka dan Danau Kapota,” kata Nadar.
Sementara terkait berhentinya maskapai penerbangan Wings Air, dari hasil konfirmasi ke pihak maskapai, Nadar menjelaskan selain naiknya harga BBM jenis aftur, berhentinya penerbangan ini disebabkan karena terjadi cancel flight dengan pesawat Wings yang sama rute Makasar-Baubau, Baubau-Kendari sehingga berefek pada Wakatobi.
Jika dilihat dari tren penumpang Wings PP dari Bandara Matahora tergolong stabil. Namun, penerbangan Wakatobi-Kendari tidak bisa dilanjutkan kecuali rute Baubau-Makasar, Baubau-Kendari kembali diaktifasi.
Discussion about this post