“Memang Bupati sedang tidak di tempat, tapi ada beberapa pihak (swasta dan PNS) yang diamankan,” kata Setyo.
Setyo menyebut, dalam OTT ini pihaknya belum menjelaskan kasus yang membuat KPK melakukan OTT tersebut.
“Penjelasan awal KPK hanya membenarkan adanya OTT, belum menyebutkan orang yang terlibat,” tegasnya.
Diketahui, pasca operasi senyap yang dilakukan di Kabupaten Kolaka Timur hari ini sejumlah ruangan telah disegel oleh KPK RI. Di antaranya, ruang kerja Bupati Koltim, ruang kerja Kadis PU Koltim dan ruang kerja Kadis Kesehatan Koltim.
Diduga, operasi ini berkaitan dengan pembangunan rumah sakit senilai Rp170 miliar di wilayah tersebut.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post