<strong>PENASULTRA.ID, BUTON SELATAN</strong> - Seorang nelayan asal Buton Selatan (Busel) dilaporkan hilang saat melaut di sekitar Teluk Lande, Sulawesi Tenggara (Sultra). Pencarian telah dilakukan selama empat hari sejak kejadian pada 2 Juni 2023, namun korban belum ditemukan hingga saat ini. Plt Kepala Kantor Pencarian Dan Pertolongan (KPP) Kendari, Hidayat mengatakan, Korban diketahui bernama La Wane (53). Korban merupakan nelayan yang berasal dari Desa Gayabaru, Kecamatan Lapandewa, Kabupaten Buton Selatan. Berdasarkan laporan yang diterima, korban diketahui melakukan aktivitas menjaring ikan di sekitar Teluk Lande pada 2 Juni 2023 lalu. "Pada tanggal 2 Juni 2023 sekitar pukul 02.00 Wita korban keluar melaut untuk mencari ikan dengan cara menjaring menggunakan sampan disekitar perairan teluk Lande dengan jarak kurang lebih 1 NM dari desanya," kata Hidayat dalam keterangannya, Senin 5 Juni 2023. Laporan yang diterima menyebutkan, korban diperkirakan berada di sekitar 1 NM dari desanya di perairan Teluk Lande. "Kebiasaan korban kembali dari menjaring pukul 06.00 Wita, dan hingga informasi ini diterima korban belum kembali, telah dilakukan pencarian oleh pihak keluarga dengan hasil nihil," ucap Hidayat. Hidayat menjelaskan, hari ini, tim SAR gabungan kembali melakukan pencarian di lokasi kejadian dengan luasan area pencarian mencapai 9 NM². Tim SAR gabungan dibagi menjadi dua kelompok yang akan melakukan pencarian di dua titik berbeda di lokasi kejadian. "Tim 1 melakukan penyelaman disekitar penemuan jaring milik korban serta melakukan penyisiran di Teluk Lande bagian utara LKP seluas 4 NM² dengan menggunakan RIB," jelasnya. "Tim 2 melakukan penyisiran bagian selatan LKP seluas 5 NM² dengan menggunakan longboat," lanjut Hidayat. Hidayat menjelaskan, cuaca di lokasi pencarian cenderung berawan atau hujan ringan, dengan kecepatan angin berkisar antara 3 hingga 20 knot. "Tinggi gelombang di daerah tersebut sekitar 0,5 hingga 1 meter," jelas Hidayat. Hidayat juga menyebutkan, pencarian kali ini melibatkan berbagai unsur di lapangan, termasuk Pos SAR Baubau, BPBD Buton Selatan, Polsek Lapandewa, Babinsa Desa Gayabaru, masyarakat sekitar, dan keluarga korban. "Tim pencarian menggunakan berbagai alat seperti RIB, longboat, aquaeye, alat selam, dan peralatan pendukung keselamatan lainnya," pungkasnya. <strong>Editor: Emil Rusmawansyah</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=tJ-DBSGFN6I
Discussion about this post