“Ke depan perhatian terhadap individual bank akan menjadi prioritas. Penegakan integritas sistem perbankan juga akan menjadi perhatian utama,” ujar Dian.
Sedangkan Inarno Djajadi selaku Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal berkomitmen terus mendorong good governance pelaku pasar untuk mendukung makin meningkatkan jumlah perusahaan yang go public serta masyarakat yang berinvestasi di Pasar Modal.
“Kami akan mendorong penyelesaian sengketa produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi, perbaikan pengaturan perasuransian yang lebih sehat, optimalisasi fintech P2P lending serta mendorong percepatan penyelesaian asuransi bermasalah,” Kepala Eksekutif Pengawas IKNB, Ogi Prastomiyono menambahkan.
Sementara itu, Ketua Dewan Audit OJK, Sophia Isabella Wattimena mengatakan, akan fokus pada penguatan tata kelola dan manajemen risiko berbasis teknologi informasi serta terus memperbaiki kualitas proses bisnis di OJK.
Upaya ini dilakukan untuk menjaga kredibilitas kelembagaan, terimplementasinya nilai integritas, serta pada akhirnya mampu memenuhi ekspektasi seluruh pemangku kepentingan.
Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono mengatakan, akan mendukung program kerja DK OJK untuk memperkuat industri jasa keuangan Indonesia, menjaga stabilisasi sistem keuangan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
“Kami akan terus memantau dan menjaga stabilitas sistem keuangan Indonesia. Bersama OJK, pemerintah akan terus membangun sektor keuangan, melakukan pendalaman pasar serta mendorong inklusi keuangan di Indonesia,”Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio Kementerian Keuangan Suahasil Nazara memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post