“Hal ini menandakan adanya peningkatan produktivitas dan permintaan dalam sektor manufaktur dan pengolahan di Sulawesi Tenggara,” ujar Bismi.
Selain industri pengolahan, sektor administrasi pemerintahan juga menunjukkan kinerja yang sangat baik pada 2024. Sektor ini tercatat tumbuh sebesar 11,98 persen didorong oleh berbagai kebijakan pemerintah daerah yang bertujuan untuk memperbaiki layanan publik dan memperkuat struktur perekonomian regional.
Sektor informasi dan komunikasi juga menunjukkan angka pertumbuhan yang menggembirakan, yakni sebesar 7,81 persen. Ini mencerminkan peningkatan penetrasi teknologi dan komunikasi di Sultra yang mendukung transformasi digital dan akses informasi bagi masyarakat dan pelaku usaha di daerah tersebut.
Namun, tidak semua sektor menunjukkan hasil yang sama. Beberapa sektor seperti pertanian, pertambangan, dan perdagangan mengalami tantangan di 2024.
“Sektor pertanian misalnya, tercatat tumbuh sebesar 3,85 persen, sementara sektor pertambangan dan perdagangan masing-masing hanya mencatatkan pertumbuhan 4,97 persen dan 3,71 persen, menunjukkan bahwa sektor-sektor ini masih menghadapi hambatan dalam hal produktivitas dan permintaan,” beber Bismi.
Discussion about this post