<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Selain pinjaman online (pinjol) dan investasi ilegal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Tenggara (Sulta) juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap penipuan bermodus "social engineering" atau soceng alias begal rekening. Soceng merupakan metode penipuan baru yang biasanya dilakukan melalui media sosial atau internet. Praktik penipuan ini dilakukan dengan cara mengelabui masyarakat untuk mendapatkan data atau informasi pribadi yang dibutuhkan, salah satunya pin rekening. Belakangan soceng ramai muncul menyasar nasabah perbankan. "Pinjol ilegal angkanya di Sultra mulai menurun, yang meningkat investasi ilegal. Bahkan sekarang yang muncul lagi yaitu soceng. Ini perlu diwaspadai," kata Kepala OJK Sultra, Arjaya Dwi Raya, Rabu 13 Juli 2022. Menurutnya, ada enam tips atau cara melindungi diri dari jebakan seceng. Enam tips tersebut yakni menjaga kerahasiaan data pribadi, mewaspadai penipuan yang mengaku petugas bank dan tidak mengunggah data pribadi di media sosial. "Jangan pernah berikan data pribadi seperti username, password aplikasi dan email, pin dan lainnya kepada siapapun, termasuk kepada oknum yang mengaku sebagai pegawai bank. Perlu diingat, petugas bank yang asli tidak akan meminta data pribadi. Jangan upload KTP dan lainnya di medsos," ujar Arjaya. Kemudian, selalu mengecek keaslian telepon, akun media sosial, email dan website bank serta aktifkan two-factor authentication. "Misalnya face id, sidik jari atau PIN yang berguna sebagai lapisan keamanan untuk melindungi data dan password," Arjaya menambahkan. Terakhir aktifkan notifikasi transaksi rekening dan cek histori rekening secara berkala. Fitur notifikasi akan sangat membantu dalam memantau transaksi keluar yang ada di rekening bank. "Notifikasi ini dapat dikirimkan melalui SMS atau email. Masyarakat juga bisa mengecek histori transaksi yang terjadi dengan menggunakan mobile banking atau internet banking. Jadi gampang dilacak," Arjaya memungkas. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/Gtcapnk_x6I
Discussion about this post