Om Jek memulai kariernya sebagai wartawan pada tahun 1983 sebagai penyiar di Lembaga Penyiaran Publik (LPP) Radio Republik Indonesia (RRI). Suaranya yang khas dan humoris menjadi ciri Om Jek ketika mengudara.
Dedikasi di masa baktinya selama 39 tahun hingga pensiun pula di LPP RRI pada awal 2022 tak bisa dipungkiri. Almarhum bahkan sempat mengemban tugas sebagai Kepala Bidang Programa Siaran di LPP RRI dengan pangkat Pembina golongan IV/a.
Di PWI Sultra, wartawan senior itu juga menjadi panutan bagi rekan seprofesinya.
“Kita sangat kehilangan sosok yang bersahaja. Banyak hal yang kita petik dari beliau selama kita bersama,” ujar Ketua PWI Sultra, Sarjono.
Di mata Sarjono, almarhum yang juga merupakan mantan Ketua Dewan Kehormatan PWI Sultra itu adalah sosok yang mudah bergaul dan bisa menempatkan diri di mana saja walau berhadapan dengan rekan seprofesinya yang berumur lebih muda darinya.
“Kami akan lanjutkan perjuangan dan dedikasi beliau membesarkan PWI. Semoga segala perbuatan baik beliau menjadi amal jariyah, Aamiin,” kata Sarjono.
Hobi Catur
Selain dikenal sosok tauladan, Om Jek juga hobi bermain catur. Karena hobinya tersebut, pria kelahiran Kendari 1 Januari 1964 itu tercatat sudah beberapa kali mewakili PWI Sultra dalam kompetisi catur.
Discussion about this post