La Juma meminta Pemkab Wakatobi menghadirkan industri rumput laut di Liya sebagaimana telah disampaikan Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), Wahyu Trenggono saat meresmikan Desa Liya Bahari sebagai kampung bibit rumput laut bulan Juni lalu.
Menanggapi hal itu, Bupati Wakatobi Haliana mengatakan, dalam mewujudkan salah satu visi pemerintahannya di sektor kelautan perikanan, pihaknya telah mampu meyakinkan KKP untuk memberikan bantuan kepada masyarakat terutama nelayan tangkap dan petani rumput laut.
KKP telah memberikan kuota bantuan kepada nelayan tangkap dan petani rumput laut hingga tahun 2024 sebesar Rp36 miliar. Bantuan berupa alat tangkap dan bibit rumput laut akan disalurkan bertahap hingga tahun 2024.
“Sejak Juni 2022 bantuan dari KKP terus mengalir. Beberapa minggu lalu pemda salurkan 1,6 ton bibit rumput laut cotony dan bantuan alat tangkap kepada petani dan nelayan. Semua itu upaya pemerintah untuk mendorong peningkatan produktivitas perikanan kita agar lebih sejahtera,” ujar Haliana.
Ia mengatakan, untuk memudahkan nelayan dan petani rumput laut mendapatkan bantuan maka harus membentuk kelompok sebagai syarat yang dimintai Kementerian.
Kelompok bisa dibentuk melalui pemdes atau Kelurahan setempat dengan bantuan pendamping perikanan sebelum diserahkan ke Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Wakatobi.
Discussion about this post