“Apa yang kita gagas pada hari ini menjadi titik awal dari Buton Tengah menuju wisata digital. Semua ini atas bantuan Telkom bersama PT. Telkom Indonesia,” jelasnya.
Wujuddin mengatakan, lahirnya inisiatif launching aplikasi ini bermula dari Bone Labunta yang menjadi pemicu, sehingga terdapat kesepakatan dan kerjasama antara Pemda Buteng bersama Universitas Telkom dalam rangka mengembangkan promosi pariwisata.
Diketahui, pada 2020 dalam masa pandemi Covid-19 Pemda Buteng mendapatkan berkah dari Bone Labunta. Dua ajang yang diikuti, Anugerah Pesona Indonesia (API Award 2020) dan Innovilage dari Telkom University 2020.
“Program Innovilage 2020 yang dilaksanakan Telkom University bekerjasama dengan PT. Telkom Indonesia mengangkat kepariwisataan Buton Tengah yaitu Bone Labunta yang tidak terlepas dari capaian Bone Labunta sebagai salah satu Nominator Destinasi Wisata Baru pada ajang API Award 2020,” tukasnya.
Sementara itu, Bupati Buteng, H. Samahuddin, memberikan apresiasi dan penghargaan yang besar kepada Dinas Pariwisata dalam upayanya mempromosikan tujuan destinasi wisata yang ada di Buteng.
“Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran yang ada di lingkup Dinas Pariwisata Buteng atas kinerja serius dalam mengembangkan potensi wisata daerah yang Alhamdulillah mendapat prestasi membanggakan,” ungkap orang nomor satu di Buteng itu.
Gelaran acara yang dihadiri oleh seluruh unsur Forkopimda Buteng beserta masyarakat itu memperkenalkan secara resmi aplikasi TravelButeng yang merupakan sebuah program digitalisasi destinasi wisata yang tersebar di seluruh wilayah Negeri Seribu Gua tersebut.
Discussion about this post