PENASULTRAID, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka diwakili oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Sultra, Nur Saleh secara resmi melepas pawai ta’aruf sebagai tanda dimulainya Seleksi Tilawatil Qur’an dan Musabaqah Al Hadis (STQH) ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu 21 Juni 2025.
Pawai ta’aruf ini mengambil rute dari Masjid Raya Al-Kautsar dan berakhir di depan Kantor Wali Kota Kendari. Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 1.000 peserta yang terdiri dari Kanwil Kemenag Sultra, 17 kafilah kabupaten/kota se-Sultra serta organisasi masyarakat (ormas) keagamaan di Sulawesi Tenggara.
Turut hadir menyaksikan kemeriahan kegiatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Sultra, para bupati dan wali kota, kepala OPD lingkup Pemprov Sultra, serta jajaran pemerintahan lainnya.
Dalam sambutannya, Nur Saleh menyampaikan bahwa pelaksanaan STQH ke-28 merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjalankan syi’ar Islam di Bumi Anoa.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara, kami mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh kafilah dari 17 kabupaten/kota atas partisipasi dan keikhlasan mengikuti kegiatan ini,” ujarnya.
Menurut Nur Saleh, penilaian dalam STQH tentu akan menghasilkan para juara, namun yang terpenting adalah semangat, kekompakan, dan niat tulus dalam mengikuti kegiatan ini.
“Semoga keikhlasan kita hari ini diijabah oleh Allah SWT. Mari kita sukseskan STQH ke-28 ini dan kita doakan pula agar Sultra dapat menjadi tuan rumah yang baik dalam pelaksanaan STQH Tingkat Nasional yang juga akan berlangsung di Kendari tahun ini,” katanya.
Pelepasan pawai ditandai dengan pengucapan Bismillahirrahmanirrahim, sebagai simbol dimulainya secara resmi seluruh rangkaian kegiatan STQH ke-28 Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara.
Discussion about this post