“Yang ketiga menjadi syaratnya juga adalah capaian vaksinasi lanjut usia (Lansia) minimal 60 persen. Kalau saat ini baru hampir 52 persen. Jadi belum sampai target, sehingga vaksinasi terhadap anak saat ini belum dilakukan. Tapi insyaallah kita akan capai, itu nanti sambil jalan, tetap kita lakukan vaksin untuk anak SD,” ungkap Rimbasua di ruang kerjanya, Kamis 6 Januari 2022.
Rimbasua menyebut, sebelum vaksinasi terhadap anak SD ini dilaksanakan, terlebih dahulu akan dilakukan sosialisasi. Namun dirinya yakin kegiatan vaksinasi nanti tak ada hambatan. Sebab, vaksinasi sudah menjadi kebutuhan yang tak perlu ragukan lagi.
“Dengan bertambahnya sasaran vaksinasi anak SD ini, maka nantinya persentase vaksinasi di Muna yang saat ini telah mencapai 71,3 persen dipastikan berkurang,” tandasnya.
Discussion about this post