Pelajar SMPN 1 Wiwirano Antusias Ikut Vaksinasi

PENASULTRA.ID, KONAWE UTARA - Sebanyak 192 siswa-siswi SMP Negeri 1 Wiwirano Kecamatan Wiwirano, Kabupaten Konawe Utara (Konut) mengikuti program vaksinasi Covid-19 tahap satu dan dua. Vaksinasi dilakukan oleh Tim Polres Konut dan Puskesmas Lamparinga bekerjasama dengan pihak sekolah. Kepala SMPN 1 Wiwirano, Muh Bahrul, mengatakan vaksinasi sinovac adalah lanjutan tahap ke dua program pemerintah untuk usia 12-18 tahun. "Kami menyambut baik dan sangat proaktif agar program vaksinasi tahap ke dua terlaksana lancar. Selain itu, program vaksinasi untuk pelajar dilakukan dalam rangka persiapan untuk menghadapi Pembelajaran Tatap Muka (PTM)," kata Muh Bahrul kepada awak media, Jumat 29 Oktober 2021. Pihaknya bekerja sama dengan Polres Konut dan Puskesmas Lamparinga. Lanjut dia, Nakes didatangkan dari Puskesmas setempat ke sekolah. Vaksinasi Covid-19 diberikan dapat mempercepat terbentuknya herd immunity. Dimana sebelumnya kepala sekolah dan dewan guru yang divaksin pertama. Dari 27 guru, PNS 13 orang dan 14 orang guru honor P3K/GTT. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CVxkyI-vqaz/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> View this post on Instagram A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)

"Vaksinasi ke dua kalinya dilaksanakan secara massal. Dari sasaran 192 murid yang baru melaksanakan vaksin 135 siswa. Menyisakan 57 siswa-siswi belum divaksin. Sebab terkendala adanya penyakit bawaan dan orang tua siswa tidak menganjurkan anaknya untuk divaksin," ujarnya. Proses pelaksanaan vaksinasi, sambung dia, berlangsung dengan cepat untuk menghindari adanya kerumunan. Peserta datang melakukan pendaftaran dengan membawa persyaratan, setelah itu peserta diarahkan melakukan screening atau pemeriksaan kesehatan. Jika lolos proses screening peserta dapat langsung melakukan vaksin. "Setelah divaksin, nama dan data diri peserta akan diinput ke dalam sistim nasional yang nantinya akan mendapat kartu vaksin yang diinformasikan oleh pihak sekolah untuk lebih lanjut. Peserta tetap menjaga protokol kesehatan dengan mengenakan masker dan tetap menjaga jarak," pungkasnya. Penulis : Iwan Charisman Editor: Basisa Jangan lewatkan video populer: https://youtu.be/ZLbfS9Vu0qw

No Result