• Latest
  • Trending
  • All
  • #Headline
  • Advetorial
  • Kepulauan
  • Daratan

Melon Mengalir Sampai Jauh di Pelosok Bombana

30 Oktober 2021

PT Vale Hadirkan Livelihood Restoration Program di Pomalaa

11 Juli 2025

Festival Liangkabori 2025 Resmi Digelar, Wagub Sultra: Ini Peradaban Kuno Muna

11 Juli 2025

PLN ULP Kolaka Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran di Pomalaa

11 Juli 2025

Gubernur ASR Lepas 2 Paskibraka Nasional Utusan Sultra: Asal Kendari dan Mubar

11 Juli 2025

Asmo Sulsel Akan Gelar Honda One Make Race di Kendari Pada Akhir Juli 2025

11 Juli 2025

Dikbud Sultra Berencana Tata SMAN 12 Kendari Jadi Sekolah Unggulan

10 Juli 2025

Pemprov Sultra Dukung Penyaluran BBM Subsidi Lewat Implementasi Aplikasi XStar

10 Juli 2025

Perkuat Sinergi, PLN UP3 Kendari dan Apersi Sultra Gelar Pertemuan Strategis

10 Juli 2025

Tri Hadirkan Jaringan Cepat-Luas di Sultra, Jangkau Wilayah Kepulauan

10 Juli 2025

Berbagai Produk Unggulan Kendari Tampil di Expo HUT ke-45 Dekranas

10 Juli 2025

Kadis DLH Baubau Halfia Tutup Usia

10 Juli 2025

Wagub Sultra Sidak Kantor Bapenda: Begitu Saya Muncul, Baru Apel Dimulai

10 Juli 2025
Sabtu, 12 Juli 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Profil
  • Redaksi
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Hak Jawab
Penasultra.id
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
No Result
View All Result
Penasultra.id
No Result
View All Result
  • #Headline
  • PenaPembaca
  • PenaHealth
  • PenaKuliner
  • PenaOto
  • LayarPena
  • PenaSport
  • LensaPena
  • FigurPena
ADVERTISEMENT
Home Daratan Bombana

Melon Mengalir Sampai Jauh di Pelosok Bombana

Redaksi Penasultra.id by Redaksi Penasultra.id
30 Oktober 2021
in Bombana
A A
0

Pemakaian gas 3 kg diakui jauh lebih hemat dibanding minyak tanah. Foto: Ist

8
SHARES
84
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsappTelegram
ADVERTISEMENT

PENASULTRA.ID, KENDARI – Program konversi minyak tanah ke Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji 3 kilo gram (kg) di Indonesia telah melewati satu dekade. Di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) implementasi program Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini telah memasuki tahun ketujuh.

Akhir Oktober tahun 2013, Gubernur Sultra kala itu, Nur Alam, meluncurkan agenda peralihan penggunaan produk yang biasa disebut gas melon di Sultra. Actionnya sendiri baru bisa direalisasikan Pertamina bersama Dinas ESDM Sultra awal tahun 2014.

Uji coba perdana dimulai di Kota Kendari. Menyusul kabupaten yang berada di wilayah daratan dan terakhir wilayah kepulauan. PT Pertamina selaku eksekutor program migrasi minyak tanah ke LPG gencar mengampanyekan penggunaaan tabung 3 kg atau gas melon sebagai pengganti bahan bakar memasak.

Kini nyaris semua daerah, termasuk desa-desa pelosok di Bumi Anoa tersentuh program konversi. Masyarakat mulai terbiasa menggunakan gas elpiji yang dianggap jauh lebih irit dibanding minyak tanah sebagai bahan bakar tempur di dapur.

Baca Juga

Pemprov Sultra Dukung Penyaluran BBM Subsidi Lewat Implementasi Aplikasi XStar

Pertamina Cup III Resmi Bergulir, Jaring Talenta Voli di Sulsel

Pertamina Bangun Kolaborasi Strategis dengan Gubernur Sulteng

Pertamina Salurkan Tambahan LPG 3 Kg di Seluruh Wilayah Sulawesi

Beralih Karena Hemat

Ialah Siti Megawati, warga desa terpencil di Desa Rahadopi Kecamatan Kabaena Kabupaten Bombana salah satunya mengaku cukup lama beralih menggunakan gas 3 kg. Sejak program konversi gas melon masuk di daerah terpencil itu, ibu rumah tangga ini mulai menanggalkan kompor minyak tanah miliknya.

Pemakaian gas 3 kg diakui jauh lebih hemat dibanding minyak tanah.

“Awalnya takut juga karena kan banyak yang bilang bahaya, meledak. Tapi dulu itu tahun 2017, karena minyak tanah mahal, kadang susah juga dapat, jadi pindah mi pakai gas. Kebetulan sudah masuk di sini di Kabaena. Banyak yang bilang juga itu lebih hemat,” ujar wanita berhijab itu.

Kata dia, pemakaian gas sebagai bahan bagan bakar memasak di dapur jauh ebih hemat dibanding minyak tanah. Empat tahun menjadi pelanggan setia tabung gas 3 kg, Mega merasakan perbedaan mencolok setelah beralih menggunakan gas melon.

“Hemat. Uangnya bisa dipakai untuk belanja kebutuhan rumah tangga lain. Satu tabung (3Kg) Rp 30 ribu bisa sampai dua minggu. Kalau minyak tanah, satu jeriken harga Rp 50 ribu (5 liter) paling lama satu minggu sudah habis. Memasak cepat. Panci juga bersih tidak ada bekas arangnya,” ulasnya.

Ia bersyukur, meski di daerah terpencil, keberadaan gas melon jauh dari kata langka sebagaimana banyak terjadi di perkotaan. Hanya saja, harganya melambung antara Rp 25 ribu hingga Rp 35 ribu per tabung isi ulang. Di pangkalan, isi ulang tabung sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yakni Rp 17.900.

Kata Mega, harga dibanderol tinggi dari HET ini cukup dimaklumi. Pasalnya, tempat ia membeli bukanlah di pangkalan resmi melainkan di kios pengecer.

Lokasi pangkalan penjualan gas elpiji 3 kg yang jauh membuat warga di tempatnya terpaksa membeli gas subsidi di warung kecil. Tentu saja dengan tambahan harga ‘ongkir’ alias ongkos kirim.

Rumah yang ia diami yakni di Desa Rahadopi memang sangat jauh dari agen atau pangkalan resmi pemasok elpiji 3 kg. Di desa itu, masyarakat rerata membeli gas melon di kios-kios kecil. Mereka memperoleh elpiji subsidi dari kecamatan seberang yang letaknya cukup jauh yakni daerah Sikeli Kecamatan Kabaena Barat.

“Pangkalan adanya di Sikeli. Dari sana ke sini (Rahadopi) itu habis ongkos sekitar Rp 200 ribu. Ada pangkalan tapi mesti naik ferry sampai ke sini. Ada juga lewat darat, mobil. Yaah… Wajar kalau agak mahal. Dari pada mesti beli jauh ke sana. Tapi untungnya gas tidak pernah langka di sini,” urainya.

Ia berharap, ke depan harga gas elpiji di daerah terpencil itu bisa merata sesuai HET sebagaimana program BBM satu harga yang kini banyak digalakkan pemerintah.

Alur Distribusi yang Pelik

Arus distribusi gas 3 kg di Kabupaten Bombana sendiri diketahui dihandle PT Cahaya Gas Lestari. Terhitung sejak tahun 2016, perusahaan mitra Pertamina ini telah memasok kebutuhan gas di kabupaten penghasil emas tersebut.

Staff PT Cahaya Gas Lestari, Muhibah mengatakan, pengguna LPG di sana terus mengalami peningkatan signifikan setiap tahun. Hanya saja, ia tak bisa vulgar merinci besaran angkanya.

Kini perusahaannya tercatat secara kontinu memasok permintaan gas 3 kg pada sekitar 95 pangkalan di Kabupaten Bombana.

Kendati alur distribusi gas 3 kg di sejumlah desa di Bombana terbilang pelik, harga di pangkalan tetap mengacu pada HET. Pangkalan atau agen, kata dia, memang tak dibolehkan menjual di atas harga normal yang telah ditetapkan pemerintah.

Harganya bisa saja naik ketika masyarakat membeli di luar pangkalan alias eceran yang dijajakan di warung.

“Makanya kita menyarankan agar masyarakat membeli gas langsung ke pangkalan resmi agar lebih murah,” kata Muhibah.

Kata dia, seluruh distribusi gas elpiji di Bombana berasal dari Stasiun Pengisian Pengangkutan dan Pengisian Bulk Elpiji (SPPBE) Pertamina di daerah Sambuli Kota Kendari. SPPBE ini adalah satu dari empat stasiun pengisian bahan bakar gas yang ada di Provinsi Sultra.

“Tiap tahun memang terus ada kenaikan pengguna gas di Bombana. Untuk pasokan, kita ambilnya dari CII (Cahaya Internasional Indonesia) di Sambuli. Gas-gas kosong diisi di sana baru dibawa ke Bombana. Ada 95 pangkalan yang dilayani di Bombana. Tiap hari ada truk yang jalan,” ujar Muhibah yang sehari-hari mengontrol arus distribusi gas elpiji 3 kg ke Kabupaten Bombana.

Sekali jalan, truk bisa mengangkut hingga 560 tabung gas 3 kg. Perjalanan dari Kendari ke Bombana bisa ditempuh paling cepat enam jam.

Page 1 of 2
12Next
Tags: BombanaLPGPertaminaSultra
Share3Tweet2SendShare
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi. Hak cipta dilindungi Undang-undang.

Pasang Iklan Penasultra

Ikuti Kami :

ADVERTISEMENT
Previous Post

Tim Dosen KKN Tematik FP UHO Latih Petani Pasarkan Produk

Next Post

Pelajar SMPN 1 Wiwirano Antusias Ikut Vaksinasi

RelatedPosts

Sekda Sultra Buka Executive Meeting Program PPM di Bombana

3 Juli 2025

9 BPD KKSS di Sultra Resmi Dilantik ASR

15 Maret 2025

YBM PLN UPT Kendari dan IZI Sultra Salurkan Paket Ramadan di Bombana

28 Februari 2025

Pesisir Pantai Kabaena Selatan Kembali Tercemar

30 Januari 2025

PT TBS Angkat Bicara Soal Isu Pencemaran Lingkungan di Pulau Kabaena

15 Januari 2025

Aktivitas PT TBS Diduga Cemari Sungai-Pesisir Pantai di Pulau Kabaena

14 Januari 2025
Load More
Next Post

Pelajar SMPN 1 Wiwirano Antusias Ikut Vaksinasi

Discussion about this post

PenaEkobis

PenaEkobis

Perkuat Sinergi, PLN UP3 Kendari dan Apersi Sultra Gelar Pertemuan Strategis

by Redaksi Penasultra.id
10 Juli 2025
0

PENASULTRAID, KENDARI - Dalam upaya memperkuat sinergi dan kolaborasi antara PLN dan pelaku usaha sektor perumahan, Manager PLN UP3 Kendari,...

Read moreDetails

Tri Perluas Jaringan di Muna dan Buton, Indosat Komitmen Jadi Operator Nomor 1

10 Juli 2025

GPEI Siap Genjot Ekspor Sultra Lewat Sektor Perikanan-Perkebunan

10 Juli 2025

FORU Optimis Melangkah Menuju Pertumbuhan Berkelanjutan di Era Digital

9 Juli 2025

‘Perang Kuliner’ Dimulai, KFF 2025 Libatkan 40 Brand UMKM

9 Juli 2025

Recommended Articles

Oknum Wartawan Pemeras Jangan Diberi Ruang, Lapor Polisi!

21 Juni 2023

Pembukaan Wakatobi Wave 2021 Pukau Ribuan Pengunjung

5 Desember 2021

Beli BBM Subsidi di Sultra Kini Wajib Pakai QR Code

29 Maret 2023

Gubernur Sultra Lantik Tiga Pj Bupati dan Wabup Koltim

24 Agustus 2022

Mempertanyakan Kasus Korupsi yang Kian tak Terbendung

19 Februari 2025
Load More

Populer Minggu Ini

  • FIFGROUP Cabang Kendari Penjarakan Pelaku Over Alih Kredit

    122 shares
    Share 49 Tweet 31
  • Dikbud Sultra Berencana Tata SMAN 12 Kendari Jadi Sekolah Unggulan

    31 shares
    Share 12 Tweet 8
  • Gubernur ASR Lepas 2 Paskibraka Nasional Utusan Sultra: Asal Kendari dan Mubar

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Festival Liangkabori 2025 Resmi Digelar, Wagub Sultra: Ini Peradaban Kuno Muna

    22 shares
    Share 9 Tweet 6
  • TNI Lumpuhkan Tokoh OPM Enos Tipagau di Intan Jaya

    21 shares
    Share 8 Tweet 5
logo penasultra

penasultra.id
PT Pena Sultra Grup
(Penerbit/Pengelola Penasultra.id)
NPWP: 93.591.690.8-811.000

Kontak »

Advetorial

Evaluasi Pilkada 2024, Cara KPU Sultra Siapkan Strategi Pemilu Lebih Berkualitas

KPU Sultra Resmi Tetapkan Pasangan Gubernur-Wakil Gubernur Terpilih 2025-2030

Video: Sinonggi dengan Kambatu-Tawaoloho Semakin Diminati

Link Corner

  • Dewan Pers
  • Persatuan Wartawan Indonesia
  • Serikat Media Siber Indonesia
  • Siberindo.co
  • Dinamikasultra.com
  • Triaspolitika.id
  • Metrosultra.id
  • Bikasmedia.com

  • Profil
  • Redaksi
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Pedoman Media Siber
  • Pedoman Hak Jawab
  • Kontak
  • Perlindungan Wartawan
  • Pedoman Pemberitaan Ramah Anak

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️

error: Maaf tidak bisa.!!
No Result
View All Result
  • Home
  • Sulawesi Tenggara
    • MetroKendari
    • Daratan Sultra
      • Bombana
      • Kolaka
      • Koltim
      • Kolut
      • Konawe
      • Konsel
      • Konut
    • Sultra Kepulauan
      • Konkep
      • Baubau
      • Buton
      • Buteng
      • Butur
      • Busel
      • Mubar
      • Muna
      • Wakatobi
  • Gaya Hidup
    • PenaEntertain
    • PenaHealth
    • PenaKuliner
    • PenaOto
    • PenaTekno
    • PenaDestinasi
  • Style Pena
    • PodcastPena
    • FigurPena
    • LayarPena
    • LensaPena
    • PenaPembaca
  • News Room
    • PenaNusantara
    • PenaEkobis
    • PenaHukrim
    • PenaSport
    • PenaEdukasi
    • PenaPolitik
    • PenaCelebes
    • PenaMancanegara
  • Advetorial
  • Link Corner
    • Dewan Pers
    • Persatuan Wartawan Indonesia
    • Serikat Media Siber Indonesia
    • Siberindo.co
    • Dinamika Sultra
    • Trias Politika
    • Metrosultra.id
    • Bikasmedia.com
SMSI - Dewan Pers Penasultra.id

Ikuti Kami :

Copyright © 2023 Penasultra.id, Made with ❤️