PENASULTRAID, SURABAYA – Badan usaha pelabuhan PT Pelindo Terminal Petikemas optimis target arus peti kemas 2025 dapat tercapai bahkan cenderung meningkat. Perseroan memprediksi capaian tersebut akan tumbuh 5 persen dari realisasi 2024.
Corporate Secretary PT Pelindo Terminal Petikemas Widyaswendra menyebut arus peti kemas di seluruh terminal periode Januari hingga November 2025 mencapai 12,12 juta TUEs. Pihaknya memprediksi hingga akhir tahun jumlah arus peti kemas akan tercatat sebanyak 13,13 juta TEUs lebih tinggi dari capaian 2024 sebanyak 12,48 juta TEUs.
“Kami optimis target tahun 2025 sebanyak 12,95 juta TEUs dapat tercapai dengan pertumbuhan kurang lebih 5 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2024 lalu,” ujar Widyaswendra dalam keterangannya, Rabu 10 Desember 2025.
Peningkatan capaian tersebut didorong oleh pertumbuhan di beberapa terminal yang dikelola perseroan. Salah satunya yang terjadi di TPK Pantoloan, Sulawesi Tengah. Perseroan mencatat ada peningkatan komoditas kelapa di terminal pada triwulan III 2025 sebanyak 52 persen.
Terminal lain yakni TPK Bumiharjo, Kalimantan Tengah juga mengalami pertumbuhan yang dipicu oleh peningkatan ekspor plywood ke Korea dan Tiongkok.
TPK Teluk Bayur, Sumatra Barat, mencatat ada pertumbuhan komoditas karet sebanyak 20 persen, perlite 45 persen dan juga pakan ternak yang lebih dari 100 persen.
Jumlah kunjungan kapal dan penambahan rute layanan juga berkontribusi pada arus peti kemas. Di Terminal Teluk Lamong, misalnya, terdapat sedikitnya 26 kunjungan kapal yang tercatat mulai Januari sampai September 2025.
“Pertumbuhan yang cukup besar terjadi di TPK Semarang, hal ini tak lepas dari meningkatnya aktivitas industri di beberapa lokasi seperti Kawasan Industri Kendal, Kawasan Industri Sayung dan Kawasan Industri Batang,” terang Widyaswendra.
Arus Peti Kemas Refleksi dari Perekonomian Nasional
Ekonom senior INDEF (Institute for Development of Economics and Finance) Didik J. Rachbini di hadapan para pimpinan perusahaan pelayaran internasional dan domestik menyebut pertumbuhan arus peti kemas tidak akan jauh dari pertumbuhan ekonomi nasional.

Discussion about this post