“Tidak dilarang untuk mendapatkan bantuan lebih dari satu paket, bisa multiple bantuannya. Jadi saya mohon betul-betul dilakukan, kemudian yang tidak kalah penting menurut saya adalah upaya kita untuk melibatkan ASN, TNI, Polri untuk menjadi Bapak asuh di dalam penanganan stunting. Kemudian melibatkan perusahaan tadi saya belum dengar ada satupun kabupaten atau kota yang telah melibatkan perusahaan yang ada di sekitarnya. Perusahaan diwajibkan untuk mengampu menjadi perusahaan pengasuh stunting,” ujar Muhadjir menambahkan.
Penduduk Miskin
Dari hasil survei Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, prevalensi stunting tahun 2022 berada pada angka 18,5 persen. Prevalensi ini turun sebesar 0,1 persen dibandingkan prevalensi 2021 yang berada pada angka 18,6 persen.
Angka nasional kemiskinan ekstrem menurut BPS, pada tahun 2022 sebesar 2,04 persen menurun dari data tahun 2021 yang sebesar 2,14 persen. Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berdasarkan data BPS tahun 2022 sebesar 0,82 persen. Jumlah ini naik sebesar 0,43 persen jika dibanding dengan tahun 2021 yang berada di angka 0,39 persen.
Pj Gubernur Babel Dr. Suganda Pandapotan Pasaribu dalam paparannya menyampaikan, tantangan dalam menghapus kemiskinan ekstrem di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung antara lain yaitu penanganan kemiskinan masih parsial, belum terintegrasi dan belum dilakukan secara masif baik yang dilaksanakan oleh pemerintah maupun masyarakat serta swasta, kurangnya pemahaman stakeholders terkait kemiskinan ekstrem.
Berikutnya, masih ada anggapan kemiskinan adalah tugas Perangkat Daerah tertentu (Dinas sosial dan pemdes) sedangkan tantangan dalam penanganan stunting antara lain masih terbatasnya kapasitas pelaksana program, kualitas, pengelolaan dan penggunaan data dan belum selarasnya indikator dan target dalam Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 dengan indikator dan target Kementerian/Lembaga.
Menurut Pj Gubernur, saat ini kondisi penanganan stunting dan kemiskinan ekstrem di Babel sendiri sudah cukup baik. Provinsi Bangka Belitung menempati posisi ketiga terendah tingkat kemiskinan di Indonesia.
Discussion about this post