“Saya berharap, dana pinjaman bergulir tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerima, khususnya dalam pengembangan usaha. Serta mengembalikan dana pinjaman bergulir ini sesuai dengan jadwal jatuh tempo pinjamannya,” ujar Muhili.
Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Asahan, Ilham mengatakan, dana pinjaman bergulir yang terealisasi sebesar Rp715 juta.
Dana pinjaman bergulir wajib dikembalikan agar koperasi dan pelaku usaha mikro yang lain dapat menikmati manfaat dari dana bergulir pinjaman bergulir tersebut.
“Karena dana tersebut akan digulirkan kembali kepada pelaku usaha mikro lain yang membutuhkannya, begitu juga dengan bapak ibu bisa kembali mengajukan pinjaman bila sudah lunas pinjamannya,” kata Ilham.
Ia mengatakan, penyaluran dana pinjaman ini dilakukan dalam dua sesi yang disesuaikan dengan protokol kesehatan (prokes).
Sesi pertama di pagi hari sebanyak 50 orang dan di sore harinya sebanyak 50 orang. Sedangkan untuk yang tiga orang lainnya telah diserahkan Bupati Asahan pada saat pembukaan Asahan Expo pada 15 Maret 2022 lalu.
Discussion about this post