Director Environment dan Permit PT Vale Muh. Adli Lubis mengatakan, berbagai lomba yang diadakan dapat menjadi sarana untuk membentuk siswa agar menjadi agen perubahan, untuk sadar lingkungan.
“Mereka bisa mengubah sampah menjadi benda bernilai tinggi. Saya tidak menyangka para siswa dapat menghasilkan kreativitas yang luar biasa,” ujar Andi Lubis.
Melalui kegiatan ini, PT Vale terus mengupayakan perbaikan berkelanjutan dalam masalah kinerja lingkungan, meliputi penggunaan air, penggunaan energi dan perubahan iklim.
“Berkontribusi pada konservasi keanekaragaman hayati dan pendekatan terpadu perencanaan penggunaan lahan,” Andi Lubis memungkas.
Untuk diketahui, pada lomba kreasi daur ulang sampah diikuti 17 SD, sembilan SMP dan enam SMA, juara pertama dari masing-masing kategori adalah SD Negeri 246 Tabarano, SMP Negeri 1 Towuti serta SMK Budi Utomo.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post