“Untuk memastikan proses pembangunan tersebut berjalan dengan baik, menghasilkan output dan outcome bagi masyarakat, maka tentu sangat didukung adanya dokumen perencanaan yang baik yang dihasilkan dari sebuah proses penyusunan secara transparan, responsif, efisien, akuntabel, partisipatif, terukur berkeadilan dan berwawasan lingkungan,” ujar Yusup di Ruang Rapat Kantor DPRD Kota Kendari.
Selain itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) ini juga mengatakan, perencanaan jangka panjang akan memberikan seluruh arahan bagi elemen masyarakat, tidak hanya pemerintah saja.
“Ini juga sesungguhnya bagian dari apa yang kami lakukan hari ini, kami berkomitmen untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang mempunyai nilai strategis di Kota Kendari,” jelas Yusup.
Discussion about this post