“Saat musim kemarau nanti, ada beberapa kabupaten yang frekuensi hujannya sangat kecil dan berpotensi terjadi Karhutla. Kiranya hal ini dapat diantisipasi dan dimitigasi risikonya,” tambah Aris.
Mendengar hal itu, Pj Gubernur Andap mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan. Andap lantas menginstruksikan kepada kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan, Plt Kepala Dinas Kehutanan, Dinas Sosial, Dinas Perkebunan dan Hortikultura serta BPBD untuk memitigasi segala potensi yang dapat terjadi.
“Pertama, kepada Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan untuk segera memetakan sentra produksi padi kita agar jangan sampai panen kita terganggu. Menuju puncak musim kemarau agar segera siapkan pompa pengairan, selamatkanlah panen kita,” tegas Andap.
“Kedua, kepada Dinas Kehutanan untuk segera antisipasi apabila terjadi Karhutla di wilayah kita. Siapkan petugas yang handal dan memiliki quick respon time agar tidak meluas. Sosialisasikan larangan buang puntung rokok sembarangan di daerah yang berpotensi terjadi kebakaran,” tambah mantan Kapolda Sultra itu.
Selanjutnya, Andap juga menginstruksikan kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Sosial siaga dan waspada apabila terjadi situasi kedaruratan maupun unpredictable.
Discussion about this post