Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Provinsi Sultra, M. Ridwan Badallah, menjelaskan pembangunan ruas jalan Kendari-Toronipa tidak bisa dibandingkan dengan ruas jalan provinsi yang lain. Sebab nomenklatur programnya berbeda.
“Tidak bisa dibandingkan atau disamakan dengan pembangunan dan rehabilitasi. Beda. Sumber pembiayaannnya beda. Toronipa melului SMI,” kata Ridwan Jumat 26 Maret 2021.
Untuk diketahui, salah satu program kerja dalam visi misi gubernur Ali Mazi, membangun jalan akses pariwisata Kendari-Toronipa sepanjang 14,4 km yang dikerjakan mulai 2019.
Direncanakan menyerap anggaran kurang lebih Rp1 triliun. Tahap I mencapai Rp 144,994 miliar dari APBD, tahap II melalui pinjaman dari PT SMI sebesar Rp 750 miliar. Ditambah biaya ganti rugi lahan warga Rp 155 miliar.
Penulis: Basisa
Discussion about this post