Oleh: Irman
Semangat pemuda dimasa sekarang adalah momentum yang perlu kita manfaatkan untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan berguna, berdampak bagi agama, bangsa dan negara. Dalam alquran dan sunnah, pemuda menjadi pembicaraan terutama perannya dalam kehidupan ini, terutama dalam berjuang dijalan Allah.
Pemuda harus menjadi pribadi yang mampu membuat tatanan hidup masyarakat menjadi lebih baik, bahkan dalam alquran pun disebutkan adalah kata fityah atau para pemuda, bukan siapapun.
Pemuda dalam pandangan islam.
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda dalam hadits Abdullah bin Mas,ud radhiallahu,anhu, tidak akan beranjak kaki anak adam pada hari kiamat dari sisi rabbnya sampai dia ditanya tentang lima perkara: umurnya dimana dia habiskan, masa mudanya dimana dia usangkan, hartanya dari mana dia mendapatkannya dan kemana dia keluarkan dan apa yang telah dia amalkan dari ilmunya. (HR. At-Tirmizi).
Pemuda islam adalah mereka yang menjadi garda terdepan dalam melawan kedzoliman, mereka yang vocal dalam menyuarakan keadilan saat penguasa mulai berpaling dari hukum Allah. Sebagaimana kisah heroik para pemuda muslim ketika mereka menjadi panglima perang diusia yang masih belia, mereka tampil sebagai mujahid yang tak takut mati syahid dalam menyebarluaskan dakwah Islam. Sebab tujuan hidup mereka adalah mencari Ridho Allah semata, hinggah menjadikan nama mereka tertulis dalam sejarah kebangkitan Islam sebagai pemuda penggerak perubahan.
Pemuda adalah aset sebuah bangsa di tangan pemuda lah tercipta sebuah perubahan, arah dan tujuan masa depan bagi suatu bangsa. Peristiwa sumpah pemuda yang diperingati setiap tanggal 28 Oktober, tidak hanya diartikan sebagai ikrar saja. Namun lebih dari itu pemuda diharuskan mampu mengetahui peran mereka sebagai penggerak perubahan untuk mencapai cita-cita bagi suatu bangsa dan negara.
93 tahun yang lalu tepatnya minggu, 28 Oktober 1928 rapat kedua digelar masalah pendidikan adalah hal yang dibahas dalam rapat kedua, dari kongres dipimpin oleh Mohammad Yamin menghasilkan rumusan ikrar Sumpah Pemuda. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
Page 1 of 2
Discussion about this post