Ironisnya, luapan air di kolam eks Kun-kun hingga ke permukaan jalan ikut menyeret sampah yang dibuang masyarakat setempat di bak pembuangan sampah sementara yang juga ikut terendam air.
Buntutnya, air bercampur sampah berceceran di tepian jalan sekitar kawasan yang letaknya tidak begitu jauh dari Alun-alun Kota Raha.
“Ini tidak boleh terus dibiarkan, sudah tidak enak diliat e.., ini perlu ditelusuri. Kami duga ada yang salah dari proyek ini, perencanaannya kah atau proses pekerjaannya,” ucap ES (inisial) warga Kota Raha lainnya.
Sesuai rencana awal, Pemerintah daerah (Pemda) Muna melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) memoles kawasan Butung-butung untuk selanjutnya dibangunkan fasilitas olahraga terbuka. Pembangunan fasilitas olahraga ini tak lain untuk memenuhi kebutuhan minat masyarakat berolahraga sekaligus penataan kawasan kumuh.
Penulis: Sudirman Behima
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post