“Saat ini masuk dalam tahapan pertama dan kedua. Akhir Juli ini sudah mencapai 90 persen pangkalan LPG 3kg yang sudah teregistrasi atau sebanyak 26 ribu dari 29 ribu pangkalan, selanjutnya menyusul kabupaten/kota lain di wilayah Sulawesi akan kita sampaikan progresnya,” kata Fahrougi, Rabu 9 Agustus 2023.
Menurutnya, pihaknya melanjutkan program uji coba pendataan dan pencocokan data subsidi tepat LPG 3kg ini dilandasi oleh Keputusan Menteri ESDM No. 37. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023 tentang Petunjuk Teknis Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran dan Keputusan Dirjen Migas Nomor 99.K/MG.05/DJM/2023 tanggal 28 Februari 2023 tentang Penahapan Wilayah dan Waktu Pelaksanaan Pendistribusian Isi Ulang LPG Tertentu Tepat Sasaran, Pertamina Patra Niaga melanjutkan program uji coba pendataan pengguna LPG 3kg.
“Kami juga akan melakukan uji coba skema transaksi pencocokan data di pangkalan resmi nantinya. Pencocokan data digital akan membantu pencatatan di Pangkalan sehingga penyaluran LPG 3 Kg lebih akuntabel ataupun transparan,” ujar Fahrougi.
Sebelumnya pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro dilakukan pada sub penyalur atau pangkalan resmi LPG 3 kg tanpa perlu penggunaan atau memilki smartphone atau gadget milik konsumen. Pencocokan data disinergikan dengan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia.
“Jika NIK dan Kartu Keluarga sudah terdata di P3KE dan datanya cocok, nantinya konsumen bisa langsung bertransaksi pembelian LPG 3kg di sub penyalur atau pangkalan resmi. Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK KTP dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali,” Fahrougi menambahkan.
Discussion about this post